Kamis, 05 Januari 2017

Intip Tren Desain Interior 2017

Oleh Isnaini Khoirunisa pada 30 Des 2016, 10:28 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menyambut tahun baru 2017 berarti saatnya memberi sentuhan berbeda untuk interior rumah Anda. Renovasi interior tentunya juga mencakup banyak hal, bisa dengan mengubah tata letak perabot, sampai dengan renovasi besar yang mengharuskan penggantian perabot dan furnishing lainnya.

Agar tidak salah tema, ada baiknya Anda memiliki acuan yang sesuai dengan tren di tahun depan. Kira-kira, tema interior seperti apa yang akan menjadi hits? Jovan Halim, selaku interior desainer dari Livaza.com akan berbagi prediksinya seperti berikut ini.

“Berbicara soal tren, ada banyak kategori yang bisa diperhatikan. Misalnya dari segi warna dan pilihan furnishingnya,” ujar Jovan. Jika pada tahun 2016, pilihan warna interior banyak di dominasi dengan palet warna pastel, maka tahun 2017 warna gelap justru menjadi tren baru.

“Soal warna tahun 2017, pilihan warna gelap diprediksi akan menjadi favorit. Dan diperkirakan warna hijau emerald yang paling menonjol. Selain itu warna perhiasan permata seperti metalik dan semi transparan juga akan mulai digemari.” Jelasnya.

Selain warna, pilihan material untuk furnitur juga mengalami pergeseran di tahun 2017. Menurut Jovan, konsumen akan lebih banyak memilih perabot bermaterial kayu yang dikenal lebih tahan lama ketimbang plastik.

“Kayu yang di pilih juga memiliki finishing warna gelap. Sebagai contoh abu-abu gelap dan warna hitam. Selain itu material tanah liat dengan warna terakota juga menggeser material keramik sebagai elemen dekorasi aksesoris,” tambah Jovan.

Material tanah liat yang lekat dengan kesan matte dipercaya dapat memberikan kesan hangat pada ruangan.

Kombinasi kesan minimalis dan material daur ulang

Lalu, bagaimana dengan tema minimalis yang belakangan ini banyak menjadi favorit sejumlah arsitek dan desainer ketika menggarap interior rumah?

“Ya, tema minimalis masih memiliki penggemar di tahun depan. Meski demikan, perabot dengan kesan recycling atau daur ulang mulai di pilih untuk ‘meramaikan’ elemen minimalis tersebut. Recycling yang di maksud misalnya bangku rotan yang bagian dudukannya dikombinasikan dengan material sofa yang ringan. Padu padan material berat dan material ringan ini akan menjadi tren baru,” tambahnya.

Selain item daur ulang, nantinya kepala ranjang (headboard) yang ditutup dengan lapisan kain akan kembali menjadi tren. “Tahun lalu, kepala ranjang banyak menggunakan rangka besi atau kayu. Sementara tahun depan headboard dengan lapisan bahan berat dan motif yang minimalis akan menjadi tren,” tutup Jovan.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa, tahun 2017 ialah kombinasi dari gaya minimalis dan tradisional. Padu padan dari material yang terkesan berat dan ringan. Bagaimana, Anda siap mendekorasi rumah dengan sedikit renovasi perabot yang dibuat baru?

Sumber. Liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar